Sahabat Sejati
Aku masih ingat jelas saat pertama kali bertemu dengan Nadia.Kami duduk sebangku di kelas 1 SMP.Kami sama-sama pemalu dan agak sulit memulai percakapan.Namun, lambat laun kami mulai akrab dan menjadi teman baik.
Setiap hari, kami selalu berangkat ke sekolah bersama.Kami saling berbagi cerita dan tertawa bersama,dan pada saat itu aku dan Nadia menjadi Sahabat.Di pertengah pelajaran Aku bertanya kepada Nadia lulus nanti mau lanjut sekolah di mana,dan jawaban nadia ingin melanjutkan sekolah di Man 1 Mataram.Disana aku merasa sedih karena akan beda sekolah dengan nya,tapi aku juga senang karena kita juga bisa bertemu meskipun beda sekolah.Dan saat itu nadia juga bertanya kepadaku ingin melanjutkan sekolah dimana,dan aku menjawab nya ingin melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 10 Mataram,dan tidak lama kemudian kita berbincang waktu pulang pun tiba.
Pada saat dirumah,nadia menelpon ku dan mengatakan "aku tidak di kasi ibuku untuk sekolah di sana karena terlalu jauh",begitupun dengan ku menjawab nya "aku juga tidak di kasi kesana karena ada musibah yang datang ke padaku".Dan saat itu kita mempunyai pikiran yang sama akan melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 1 Kopang.Kami berdua pun sangat senang karena mempunyai pikiran yang sama dan akan satu sekolah lagi.
Pada saat itu hari kelulusan pun tiba dan kita sangat senang karena kita berdua lulus sekolah.Beberapa Minggu kemudian aku dan nadia ber inisiatif untuk pergi ke SMA untuk mendaftar sekolah ke sana,dan Alhamdulillah nya kita berdua di terima.Namun pada saat MPLS kita berpisah dan kelas pun kita berbeda tapi itu bukan membuat kita berdua sedih karena kita bisa bertemu pas jam istirahat.Meski kita beda kelas tapi kita tetep menjadi sahabat sejati sampai menjejang kelas 3 SMA dan insyaallah kita akan kuliah di universitas yang sama dan akan tetap menjadi sahabat sejati sampai sukses.
Komentar
Posting Komentar